Sempat Kritis Akibat Badai Sitokin, Deddy Corbuzier Kecewa karena Lengah

Supriyanto | 22 Agustus 2021 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Deddy Corbuzier sempat mengalami masa-masa kritis yang menyangkut hidup dan mati akibat terserang badai sitokin setelah terpapar virus Covid-19. Deddy dua minggu belakangan menghilang dari podcast lantaran terpapar Covid-19.

Covid menyerang secara mendadak hingga membuat kondisi Deddy Corbuzier turun drastis. Mantan suami Kalina Oktarani itu pun fokus, berjuang melawan virus nematikan asal Wuhan, China itu.

Ternyata meski sudah dinyatakan negatif Covid, Deddy Corbuzier mengalami serangan badai sitokin. Sang mentalis pun syok, rupanya Covid dengan cepat merusak paru-parunya. Dalam dua hari, Deddy merasakan pernapasannya bermasalah.

Dalam podcast miliknya, Deddy Corbuzier mengungkap kekecewaan pada dirinya sendiri. Pasalnya, selama ini Deddy sangat ketat menjalani prokes bahkan taat menerapkab pola hidup sehat.

"Saya kecewa pada diri saya, karena orang seperti saya bisa ada di kondisi seperti itu, dengan semua yang sudah saya lakukan, saya kecewa," ujar Deddy Corbuzier di podcast miliknya, Minggu (22/8).

"Badai sitokin ini masa kritis di mana hidup atau mati, itu yang sebenernya terjadi, saya harus menghilang sebentar," jelas Deddy Corbuzier yang sempat menghilang lebih sari dua minggu.

Deddy Corbuzier masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dirinya yang bugar bisa berada di kondisi yang kritis. Apalagi, Deddy mendapat info badai sitokin sangat berbahaya.

"Saya kaget dengar badai sitokin karena itu bisa menyebabkan orang meninggal. Saya dikasih tahu bahwa ini masuk momen badai sitokin. Akhirnya saya gak diizinkan pulang (harus dirawat)," pungkas Deddy Corbuzier.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait